Salam Waras, Landak, Kaltim – Tim investigasi redaksi media nasional mengungkap dugaan kuat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di SPBU 64.793.05, Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah, Amboyo Inti, Ngabang, Kabupaten Landak.
Temuan ini berdasarkan laporan masyarakat dan investigasi lapangan yang dilakukan Selasa (3 Juni 2025). Di lokasi, puluhan jerigen berisi BBM subsidi ditemukan tersimpan di samping gudang SPBU. Beberapa kendaraan dengan tangki modifikasi juga terlihat.
“Memang sudah lama begitu, Pak. Jerigen-jerigen itu selalu ada di situ. Saya sering lihat, tapi tak berani bertanya. Takut,” ujar MR, warga setempat, dengan suara lirih. Ketakutan tampak jelas di raut wajahnya.
Seorang warga lain, yang meminta namanya dirahasiakan, menambahkan, “Bukan cuma jerigen, mobil-mobil tangki itu juga sering datang malam-malam. Mereka isi BBM banyak sekali. Kami curiga sudah lama ada permainan di SPBU ini.”
Upaya konfirmasi kepada pihak pengelola SPBU hingga berita ini diturunkan belum membuahkan hasil. Nomor kontak pengelola juga belum berhasil didapatkan.
Temuan ini mengindikasikan pelanggaran serius terhadap aturan distribusi BBM subsidi yang ditetapkan Pertamina dan BPH Migas. Penimbunan BBM subsidi merupakan tindakan ilegal dan merugikan masyarakat.
“Ini jelas merugikan kami, masyarakat kecil. BBM subsidi kan untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau ditimbun begini, bagaimana kami bisa mendapatkannya dengan mudah?” keluh seorang ibu rumah tangga yang juga warga sekitar SPBU.
Sumber yang enggan disebut namanya mendesak aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk segera melakukan pemeriksaan dan penindakan tegas. Praktik ini harus dihentikan untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran. (jn98)
