Salam Waras, Sumedang – Kepala Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, telah melaporkan kasus dugaan pemerasan ke Polres Sumedang.
Laporan resmi yang telah disahkan dengan materai Rp10.000,00 tersebut menguraikan upaya pemerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang mengaku sebagai wartawan dan anggota organisasi masyarakat/lembaga swadaya masyarakat (Ormas/LSM).
Para oknum tersebut diduga melakukan intimidasi dan ancaman kekerasan untuk mendapatkan sejumlah uang dari Kepala Desa Ciuyah, sehingga mengakibatkan kerugian finansial sebesar Rp 8.400.000,00 (delapan juta empat ratus ribu rupiah).
Rincian jumlah uang yang diminta dari masing-masing oknum tercantum secara terperinci dalam laporan.
Kejadian ini berlangsung pada hari Selasa, 27 Mei 2025, pukul 13.09 WIB di Dusun Ciuyah RT 01 RW 03, Desa Ciuyah.
Para kepala desa se-Kecamatan Cisarua menyatakan dukungan penuh kepada Kepala Desa Ciuyah dan mendesak aparat penegak hukum untuk memproses laporan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
APDESI Kabupaten Sumedang diharapkan turut mengawal proses hukum dan memastikan perlindungan bagi kepala desa dari tindakan sewenang-wenang di masa mendatang.
“Tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam aksi premanisme ini sangat diperlukan untuk menciptakan iklim kondusif dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” harap salah satu anggota APDESI sempat ditemui.
Hingga berita ini diterbitkan pihak terkait sementara diusahakan dikonfirmasi (*)
