PASANGKAYU — Salam Waras - Aroma busuk penguasaan ilegal kawasan hutan kembali tercium di Pasangkayu. Rabu 15 Oktober […]
Sengketa tanah seluas 22 hektare di kawasan Sudiang kembali memanas. Ahli waris H. Taman bin Yambo Melalui Andi Arif menegaskan hak keluarga atas tanah tersebut, sementara PT Aditarina Lestari, melalui H. Rahyuddin Nur, bersikeras mengklaim kepemilikan dengan dokumen resmi.
Salam Waras Makassar – Sengketa tanah yang melibatkan ahli waris almarhum Haji Taman bin Yambo […]
Dalam kasus tersebut dana hibah -sejak 2022- yang berjumlah lebih dari Rp 10 miliar itu diduga dalam peruntukanya syarat akan penyimpangan.
Dugaan mulai dari terjadi “pilih kasih” antar cabor, pengadaan barang dan kebutuhan atlet, hingga bonus.
Bara perlawanan rakyat Sulawesi Utara kian menyala. Para pegiat Anti Mafia Tanah yang mendapat kuasa dari ahli waris tanah, Sonny Nelson Woba, menyatakan siap melakukan aksi ekstrem dengan menduduki dan menutup Bandar Udara Sam Ratulangi Manado serta Gedung Keuangan Negara Kota Manado.
Proyek yang dikerjakan PT Wisana Matra Karya (WMK) bersama CV Kasih Karunia (KK) ini tidak kunjung selesai, namun sudah meninggalkan jejak kerusakan serius pada ekosistem mangrove dan terumbu karang di pesisir Pantai Malalayang, Kota Manado.
aktivitas ilegal timah menyebabkan kebocoran negara, sejak awal 2025 penertiban dan pengamanan objek Timah dalam WIUPnya,mengharuskan PT.Timah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemilik IUP terbesar di Bangka Belitung hadir sebagai representasi negara.
Polemik pajak kembali mencuat di Kabupaten Sinjai. Warga mengeluhkan tagihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang melonjak tajam, meski Bupati bersikeras menyebut tidak ada kenaikan pajak.
Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Sipayo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kian tak terkendali. Fenomena ini dibenarkan oleh Azwar Anas, salah satu aktivis pergerakan yang belakangan gencar menyoroti maraknya praktik ilegal tersebut di “Negeri Seribu Megalit.”
Kekecewaan masyarakat Sinjai terhadap kinerja DPRD makin menguat. Ketua Yayasan Peduli Bangsa, Awaluddin Adil, menegaskan bahwa sikap Ketua DPRD Sinjai, Dinda, yang tidak menindaklanjuti aspirasi publik merupakan bentuk nyata pelecehan terhadap suara rakyat.
Eksekusi cacat hukum, rakyat siap mati lawan mafia perbankan dan peradilan
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
