Salam Waras Makassar – Rencana peningkatan jumlah siswa per kelas di SMA Sulawesi Selatan (Sulsel) dari 36 menjadi 40 siswa mendapat kendala.
Usulan pemerintah provinsi yang diajukan melalui Balai Besar Pendidikan ternyata ditolak.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sulsel, Nur Kusuma, menjelaskan bahwa usulan tersebut memang bertujuan untuk mengakomodasi sekolah-sekolah di daerah padat penduduk.
“Diusulkan beberapa sekolah yang padat penduduknya bisa menjadi 40 siswa yang duduk dalam satu kelas atau satu rombel,” jelasnya.
Namun, Balai Besar Pendidikan tetap berpegang pada aturan maksimal 36 siswa per kelas.
“Permasalahannya adalah kami mengusulkan ke pusat lewat balai, tapi balai besar mengatakan tetap komitmen kembali kepada 36 satu rombel,” ungkap Kusuma.
Keputusan ini berarti usulan pemerintah provinsi Sulsel untuk menambah jumlah siswa per kelas ditolak. Artinya, sekolah-sekolah di Sulsel tetap akan menerapkan rasio maksimal 36 siswa per kelas.