Rumah Ambruk Diterjang Cuaca Ekstrem di Pekalongan, Cakra Probojoyo: Pemerintah Jangan Tutup Mata!

Pekalongan || SalamWaras.com
Hujan lebat disertai angin kencang kembali memporak-porandakan pemukiman warga di Kabupaten Pekalongan.

Satu unit rumah milik Wasrini, warga Dukuh Simbang, Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, dilaporkan ambruk akibat cuaca ekstrem, Minggu (26/10/2025).

Bacaan Lainnya

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan nyata dari pemerintah setempat untuk membantu korban.

Menanggapi hal itu, Organisasi Masyarakat (Ormas) Cakra Probojoyo DPC Doro, melalui Ketua DPC-nya Gus Faruq, turun langsung meninjau lokasi kejadian.

Ia menilai pemerintah daerah terkesan lamban dan tidak tanggap terhadap kondisi warganya yang tertimpa musibah.

“Kami hadir bukan hanya untuk menengok, tapi memastikan bahwa warga tidak dibiarkan berjuang sendiri. Pemerintah harus segera turun tangan, jangan tutup mata!” tegas Gus Faruq di lokasi.

Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Pekalongan bagian selatan dalam sepekan terakhir memang kerap menimbulkan kerusakan, mulai dari pohon tumbang hingga atap rumah beterbangan.

Namun, perhatian dari pemerintah daerah dinilai minim dan tidak terkoordinasi dengan baik. Wasrini, korban yang kini menumpang di rumah kerabatnya, berharap bantuan segera datang.

“Saya hanya bisa pasrah, rumah sudah roboh, semoga ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya lirih.

Masyarakat sekitar bersama anggota Cakra Probojoyo bergotong royong membersihkan puing-puing rumah dan mendirikan tenda darurat.

Sementara itu, warga berharap BPBD Kabupaten Pekalongan dan Pemerintah Kecamatan Doro segera turun tangan untuk memberikan bantuan tanggap darurat.

Cuaca ekstrem bukan sekadar bencana alam, tapi uji empati bagi pejabat publik — apakah hadir bersama rakyat, atau sekadar menunggu laporan di meja kantor.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *