Pekalongan, Salamwaras — Langit sore Karanganyar hari itu seolah ikut menari bersama gamelan dan langkah para penari tradisional. Senin 3 November 2025
Semarak Budaya yang digelar di halaman Kecamatan Karanganyar benar-benar menjadi pesta rakyat — meriah, hangat, dan penuh tawa.
Di tengah hiruk-pikuk penonton, hadir sosok Asraff Abu, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil X. Dengan gaya khasnya yang akrab dan bersahaja, ia menyapa satu per satu warga yang hadir, seolah tak ada jarak antara pejabat dan rakyatnya.
“Bagi saya, seni dan budaya itu bukan sekadar tontonan, tapi sudah mendarah daging. Dari sanalah kita belajar kebersamaan, gotong royong, dan rasa cinta tanah air,” ucap Asraff Abu, disambut tepuk tangan riuh warga.
Suasana makin hidup ketika anak-anak sekolah menampilkan tari kreasi daerah, disusul dengan tabuhan gamelan dan pementasan wayang yang membawa nostalgia masa lampau.
Di sisi lain, stan pameran karya masyarakat menampilkan hasil tangan kreatif warga — dari anyaman bambu, batik lokal, hingga kuliner khas yang menggoda.
Camat Karanganyar, Budi Rahmulyo, S.E., M.E., tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Terima kasih untuk Pak Asraff yang selalu hadir dan mendorong semangat pelestarian budaya. Ini bukti bahwa budaya bukan sekadar warisan, tapi kekuatan yang menyatukan,” ujarnya.
Menjelang senja, panggung ditutup dengan kolaborasi seni antara pelajar dan seniman lokal. Tawa, sorak, dan tepuk tangan warga menjadi bukti bahwa di Karanganyar, seni benar-benar hidup — bukan sekadar pertunjukan, tapi napas kehidupan yang terus berdetak.
Salam Waras. Jaga budaya, rawat warisan.
(*)
